Danau Nyos yang pernah menelan 1.746 orang (co2facts.org)
Younde - Kecantikan Danau Nyos di Kamerun yang berpadu dengan gunung berapi di sekelilingnya pasti bikin wisatawan jatuh cinta. Tapi di balik itu, puluhan tahun lalu danau ini pernah menelan 1.746 korban jiwa dalam sekejap. Hii!
Korban tewas di danau ini bukan karena longsor, hujan es atau bahkan letusan gunung berapi yang berada di sekitarnya. Penyebabnya jauh lebih berbahaya yakni karena ledakan CO2 yang terkandung di dalam air. Kalau penasaran pergilah ke arah barat laut yang berjarak sekitar 322 km dari ibukota Kamerun, tepatnya Yaounde.
Dilansir dari BBC, Kamis (6/2/2014) Danau Nyos berasal dari bentukan dari kawah berapi sejak 400 tahun silam. Pada umumnya danau kawah memang punya kandungan CO2 seperti yang dibentuk aktivitas vulkanik. Diduga karena kelebihan kandungan CO2, pada sekitar Agustus 1986 lalu danau ini memuntahkan gas dan membuat 1.746 jiwa melayang dalam satu malam.
Saat bencana tersebut terjadilah ledakan gas hanya dalam waktu 20 detik saja dan memuntahkan sekitar 12 kilometer kubik CO2. Danau ini menimbulkan ledakan air mancur setinggi 90 meter dan membuat tsunami kecil, tak lama kemudian api pun berkobar sangat besar.
Dalam sekejap danau ini menelan ribuan nyawa semua makhluk. Sesaat air danau pun langsung berubah menjadi merah. Semua wisatawan dan penduduk yang menghuni desa-desa hingga berjarak 25 kilometer dekat danau juga nyaris tak ada yang selamat.
Tak pelak, satu per satu orang dengan berbagai aktivitas yang saat itu menghirup gas ini lemas, dan nyawanya tidak tertolong. Mereka yang sedang tertidur lelap pun menjadi tidur dalam keabadian. 800 Orang terus berusaha ingin menyelamatkan diri dari sebaran gas beracun. Tetapi, hanya tersisa 6 orang yang berhasil selamat dari bencana.
Tak ingin tragedi mematikan ini terulang, beberapa peneliti mencoba menyalurkan kelebihan kandungan CO2 yang ada dalam air dengan memasang pipa di sekitar danau. Mereka berhasil, sampai hari ini hanya muncul letupan gas kecil yang seimbang di ujung pipa.
Walau air danau masih mengandung CO2, telah diteliti kalau kandungan tersebut tak lagi berbahaya. Tetapi tak ada yang tahu nanti, bisa saja suatu saat danau ini dapat menelan ribuan nyawa kembali. Berani ke sana?
Korban tewas di danau ini bukan karena longsor, hujan es atau bahkan letusan gunung berapi yang berada di sekitarnya. Penyebabnya jauh lebih berbahaya yakni karena ledakan CO2 yang terkandung di dalam air. Kalau penasaran pergilah ke arah barat laut yang berjarak sekitar 322 km dari ibukota Kamerun, tepatnya Yaounde.
Dilansir dari BBC, Kamis (6/2/2014) Danau Nyos berasal dari bentukan dari kawah berapi sejak 400 tahun silam. Pada umumnya danau kawah memang punya kandungan CO2 seperti yang dibentuk aktivitas vulkanik. Diduga karena kelebihan kandungan CO2, pada sekitar Agustus 1986 lalu danau ini memuntahkan gas dan membuat 1.746 jiwa melayang dalam satu malam.
Saat bencana tersebut terjadilah ledakan gas hanya dalam waktu 20 detik saja dan memuntahkan sekitar 12 kilometer kubik CO2. Danau ini menimbulkan ledakan air mancur setinggi 90 meter dan membuat tsunami kecil, tak lama kemudian api pun berkobar sangat besar.
Dalam sekejap danau ini menelan ribuan nyawa semua makhluk. Sesaat air danau pun langsung berubah menjadi merah. Semua wisatawan dan penduduk yang menghuni desa-desa hingga berjarak 25 kilometer dekat danau juga nyaris tak ada yang selamat.
Tak pelak, satu per satu orang dengan berbagai aktivitas yang saat itu menghirup gas ini lemas, dan nyawanya tidak tertolong. Mereka yang sedang tertidur lelap pun menjadi tidur dalam keabadian. 800 Orang terus berusaha ingin menyelamatkan diri dari sebaran gas beracun. Tetapi, hanya tersisa 6 orang yang berhasil selamat dari bencana.
Tak ingin tragedi mematikan ini terulang, beberapa peneliti mencoba menyalurkan kelebihan kandungan CO2 yang ada dalam air dengan memasang pipa di sekitar danau. Mereka berhasil, sampai hari ini hanya muncul letupan gas kecil yang seimbang di ujung pipa.
Walau air danau masih mengandung CO2, telah diteliti kalau kandungan tersebut tak lagi berbahaya. Tetapi tak ada yang tahu nanti, bisa saja suatu saat danau ini dapat menelan ribuan nyawa kembali. Berani ke sana?
SUMBER : http://travel.detik.com/read/2014/02/06/164839/2489478/1520/seram-1746-orang-mati-dalam-semalam-di-danau-kamerun?v9911011381
Mistis
BalasHapus