Dampak dari tarif murah antar operator seluler

Pengen kasih komentar nih tentang perang tarif murah antar Operator seluler .

Akhir-akhir ini banyak iklan lewat tentang promo tarif murah telepon atau SMS, bahkan berlomba-lomba untuk membuat iklan lucu supaya menarik minat pembeli, Misal nya aja yang baru-baru ini Goyang-gayung dari XL,bahkan sekarang ada kontes goyang-gayung terlucu,terunik dan tergokil. terus yang kemarin-kemarn tuh ada iklan si jhoni dari AXIS.terus apa lagi ya, lupa dech banyak banget pokok nya ngiklanin tentang murah nya tarif nelpon atau SMS .sebenar nya sih tarif nelpon turun memang bagus untuk pertumbuhan pengguna handphone.Tapi tidak selamaya nya menguntungkan.
dari pengamatan beberapa orang yang terjebak perang tarif operator seluler,ada beberapa hal yang cenderung berbahaya misalnya .

1.Perlu dingat oleh kawan semua, tarif-tarif yang di gunain operator seluler, sampai saat ini hanyalah tarif promo, untuk menambah konsumen layanannya. Belum menjadi tarif dasar yang disepakati oleh seluruh operator dengan BRTI ( badan regulasi telekomunikasi Indonesia ). Jadi , ada kemungkinan tarif tersebut tidak berlaku lagi untuk periode mendatang.

2.Masalah klasik sebenarnya, tentang radiasi elektromagnetik ponsel. Meskipun sebagian besar penelitian menyatakan bahwa teknologi ponsel saat ini sudah memenuhi standar kesehatan, saya tetap yakin kalau ponsel itu tetap memiliki dampak bagi kesehatan kita, terutama bagian kepala. Terlebih lagi jika periode pemakaiannya cukup lama, bahkan ada yg baru-baru ini ada penelitian misalnya handphone sedang nelpon di diamkan dekat telur mengandung protein dalam waktu 60 menit maka telur itu akan matang,coba kita bayangkan jika kita menelpon selama berjam-jam,apa otak kita ga matang tuh ..

3.Oke, saya pakai alat bantu. misalkan headset/earphone. Yah, cukup membantu sebenarnya. tetapi, saya pernah membaca penelitian ( semoga valid ), kalau penggunaan earphone bisa mengganggu pendengaran anda dalam jangka panjang. tetapi, bisa menjadi solusi terhadap kasus nomor 2 diatas.

4.Penurunan produktivitas.
Kalau anda pernah atau sedang menggunakan promo tarif murah operator seluler, mungkin anda merasakan penurunan produktivitas harian. Bisa jadi, anda jadi terpaku untuk terus memanfaatkan layanan tersebut, bahkan tidak akan berhenti sebelum mencapai periode 1 jam penggunaan, misalnya.

5.Pemborosan energi listrik.
Nah, untuk yang satu ini, saya sangat perhatian. karena kelompok keahlian energi, tempat saya bernaung akan cukup pontang-panting dalam membantu PLN memenuhi permintaan listrik masyarakat. Bayangkan kasus seperti ini : anda menggunakan layanan tarif murah sesama operator, kemudian anda menelpon keluarga dipelosok kampung nun jauh di mata. Baru 20 menit berjalan, seluruh anggota keluarga yang ada dirumah sudah anda ajak bicara, bahkan anda dan keluarga sudah kehabisan bahan pembicaraan. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan telpon murah ( aji mumpung ni…), anda mengatakan ke salah seorang anggota keluarga, rehat dulu tetapi jangan ditutup. Mungkin anda membuat minuman atau bersantai-santai dulu, atau aktivitas lainnya. Baru anda lanjutkan lagi.


Tahukah anda, hal tersebut menyebabkan anda sering mengisi ulang baterai ponsel anda. memang kecil konsumsi listriknya (2-20 W) . tetapi, jumlah tersebut akan menjadi besar jika anda berulang kali mengisinya dalam sehari dan hal yang sama dilakukan oleh ribuan orang..

Dan permasalahan diatas akan menjadi semakin kompleks jika sebagian besar aktivitas tersebut tidak dilakukan dalam kerangka kegiatan produktif.

2 Responses to "Dampak dari tarif murah antar operator seluler"

  1. Iya juga sih gan, smuanya cman modus aja biar laku.

    BalasHapus
  2. Belum lagi sekarang, marak aplikasi chatt di android seperi whatsapp, kakao, dll...hal itu bisa mmebuat orang keranjingan chatting sehingga lupa tidur malam, dan berakibat pada produktivitas orang tersebut di pagi harinya...

    BalasHapus