Selama ini mungkin kamu
pernah atau tahu dengan tokek? Sepertinya tidak perlu di jawab, karena
sudah pasti tau persis dengan reptil ini. Mungkin kamu pernah
bertanya-tanya mengapa tokek harganya mahal selangit? Penasaran,
ternyata inilah Alasannya.
Tokek, hewan reptil yang
suaranya sering muncul di rumah, kebun, gedung, atau bahkan hutan itu
kini harganya makin mahal. Tokek berkaki empat mirip cicak itu lebih
sering dijumpai di rumah dan kini makin mudah diperoleh di pasaran untuk
berbagai keperluan.
Alasan apa yang menjadikan tokek harganya sangat mahal?
Ternyata, hal itu bukan karena suaranya yang sering bunyi tanpa diduga
dan berulang-ulang satu periode, tetapi lebih pada kandungan dari tokek
itu sendiri, yang otomatis untuk memanfaatkannya harus disembelih atau
dimatikan.
Tokek rumah atau cicak
besar bernama latin Gekko gecko dikenal di beberapa tempat dengan
sebutan berbeda, misalnya tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), dan
tokay gecko atau tucktoo (Inggris).
Adapun ciri-ciri dari
tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya dengan warna
berbeda-beda dan hal ini satu di antara pembeda jika dibandingkan dengan
cicak kecil. Warnanya bermacam-macam, dari warna abu-abu kebiruan
sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai
jingga.
Sementara warna dibagian
perut tokek abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya juga
memiliki enam baris bintil belang-belang. Di bagian jari-jari kakinya
terdapat bantalan pengisap sehingga ia bisa lengket di dinding tembok
atau pohon.
Konon katanya, tokek
menjadi mahal dan dicari oleh banyak orang karena bisa menyembuhkan
orang yang mengidap HIV atau AIDS. Penyakit mematikan itu menyerang
sistem imun tubuh dan belum ada obat medis yang mampu mengatasinya. Oleh
sebab itu, ramuan tradisional dari tokek dipercaya sebagai ramuan
paling mujarab untuk hal itu.
Adapun bagian lidah
tokek dan darahnya dikabarkan mengandung zat yang bisa melawan virus
HIV. Tokek yang memiliki khasiat itu adalah tokek berbobot lebih dari 3
ons dan dalam keadaan hidup.
Nah selain lidahnya,
ternyata empedu tokek konon juga mujarab untuk pengobatan orang yang
mengidap AIDS. Kabar beginilah yang membuat orang harus membelinya
dengan harga mahal demi menyelamatkan nyawanya.
Di bagian empedu tokek juga mengandung senyawa anti-tumor dan kanker sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Konon sejak zaman nenek
moyang, daging tokek secara keseluruhan bisa menyembuhkan berbagai
penyakit gatal. Banyak orang memberikan kesaksian bahwa penyakit kulit
gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng.
Saat ini harga tokek
sangat bervariasi dan tergantung berat badan serta usia tokek itu
sendiri. Lokasi khusus penjualan tokek ada di beberapa daerah, seperti
Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makassar, Pontianak, Surabaya, dan Solo
serta kota lainnya.
Selain itu di Pasar
Jatinegara, Jakarta, juga terdapat pasar hewan yang menyediakan berbagai
macam satwa, dan langka sekalipun, dengan harga murah.
Harga tokek dengan berat
badan kurang dari 1,5 ons masih pada kisaran Rp 200.000. Namun, bila
sudah besar, sekitar 2 ons, dan sudah tua, maka harganya bisa mencapai
Rp 5 juta.
Seandainya bernasib
mujur, maka penjual bisa melepas tokek seberat lebih dari 3 ons atau 4
ons dengan harga Rp 100 juta. Harganya akan lebih mahal lagi jika sudah
mencapai 1 kilogram dan dibeli langsung dari pembeli Korea, China, atau
Malaysia. Harganya bisa lebih dari Rp 200 juta.
Dulu tokek raksasa yang
pernah ditemukan di pedalaman Kalimantan memiliki berat hingga 64
kilogram dan terjual dengan harga Rp 179 miliar, dibeli oleh pengusaha
Korea melalui orang Malaysia.
SUMBER
Home » aneh unik misteri »
fakta »
Fakta Aneh »
gambar hewan laut »
karakter hewan
» Inilah Mengapa Tokek Memiliki Harga Sangat Mahal ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Inilah Mengapa Tokek Memiliki Harga Sangat Mahal ? "
Posting Komentar